apa itu FPGA?
apa fungsinya?
Mungkin sebagian dari kita ketika mendengar hal ini, pasti bertanya-tanya. sebenarnya FPGA itu apa??. dari namanya saja tampak asing bagi kita yang baru mengenal FPGA. Pada Artikel kali ini saya akan menceritakan sedikit mengenai sejarah dari FPGA.
Sejarah FPGA
FPGA ini dikembangkan sejak tahun 1984 oleh perusahaan Xilinx yang berbasis di San
Jose, CA. Perkembangan selanjutnya, FPGA ini mulai diproduksi oleh beberapa perusahaan
misalnya, Altera, Lattice, dan Quicklogic. Diantara perusahaan-perusahaan tersebut, terdapat 2
perusahaan yang mendominasi produksi FPGA di seluruh dunia yaitu Xilinx dan Altera.
Ada 5 perusahaan besar yang memproduksi FPGA. Dua yang pertama merupakan pemain
utama di pasar FPGA:
- Xilinx yang punya nama besar dalam dunia FPGA, masih memimpin dalam densitas dan
teknologi. - Altera merupakan pemain kedua terkenal di dunia FPGA, terkenal dengan namanya.
- Lattice, Actel, Quicklogic adalah perusahaan-perusahaan yang lebih kecil dan punya “pasar khusus”.
Jadi, FPGA itu adalah komponen elektronika dan semikonduktor yang mempunyai komponen gerbang terprogram (programmable logic) dan sambungan terprogram. Komponen gerbang terprogram yang dimiliki meliputi jenis gerbang logika biasa (AND, OR, XOR, NOT) maupun jenis fungsi matematis dan kombinatorik yang lebih kompleks (decoder, adder, subtractor, multiplier, dll). Blok-blok komponen di dalam FPGA bisa juga mengandung elemen memori (register) mulai dari flip-flop sampai pada RAM (Random Access Memory).
digunakan untuk implementasi rangkaian digital. IC digital ini pada umumnya terdiri atas 3
bagian yaitu configure logic blocks (CLB), I/O Blocks, dan Programmable Interconnect.
yang kemudian pada perkembangannya saling terhubung satu sama lain. Kumpulan-kumpulan
dari logic cell ini berjumlah ratusan bahkan ribuan dan membentuk sauatu fungsi yang
kompleks. Sebuah logic cell pada dasarnya terdiri atas sebuah lookup table(LUT), D flip-flop,
dan sebuah multiplekser 2 ke 1.
berkapasitas kecil. Di dalam FPGA, LUT ini memegang peranan penting dalam
proses implementasi fungsi-fungsi logika. Selain itu, LUT ini berciri khas memiliki
input sejumlah 4 buah.
rangkaian sel biner yang memiliki dua buah output yang saling berkebalikan
keadaannya (0 atau 1). Di dalam FPGA, terdapat sebuah jenis flip-flop yaitu D flip-flop atau Data flip flop. Rangkaian D flip-flop ini berfungsi sebagai rangkaian logika
sekuensial dimana di dalamnya terdapat peralatan memori dan pewaktu.
3. Multiplekser 2 ke 1. Sebuah multipleser adalah piranti digital yang bekerja sebagai
switch (saklar) yang menghubungkan data dari n masukkan ke sebuah keluaran.
Multiplekser berfungsi untuk memilih beberapa input untuk hanya menjadi 1 output
saja. Di dalam FPGA, terdapat rangkaian multiplekser 2 ke 1 yang artinya,
multiplekser tersebut memiliki 2 buah input dan 1 buah output.